TAPUT – Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara, Sabtu (01/10/2022) dini hari lalu, diduga mengakibatkan pergeseran segmen bumi di sekitar sumber air panas di Sipoholon. Peristiwa itu sempat menghebohkan, karena tersiar sebagian sumber air panas itu sempat mengering.
“Kami tahunya jam 4 pagi air tidak mengalir, dan sekitar jam 7 kami naik ke atas ramai-ramai dan kita lihat mata airnya di sebelah sana. Sebelum gempa bumi, mata airnya keluar dari gua sana. Setelah gempa bumi hari Sabtu itu, sumber airnya bergeser ke sana,” sebut Toni P Simarmata (48), Minggu (02/10/2022), pengusaha pemandian air panas Berkat Anugrah, sambil jarinya menunjuk ke arah setiap yang disebutkan.
Melihat sumber air panas yang muncul tidak jauh dari lokasi sebelumnya, sejumlah warga yang kesehariannya merupakan pengusaha pemandian air panas bersama-sama membuat tanggul untuk mengalihkan aliran air ke tempat mereka.
“Kami gotong royong untuk membuat tanggul supaya air panas yang keluar dari mata air dapat mengalir kembali dan dapat dipergunakan masyarakat di sini serta para pengunjung,” ujarnya.Dia mengatakan terdapat 10 titik mata air yang keluar dengan deras.
Munculnya sumber mata air panas baru di sekitar lokasi mereka juga diakui oleh pengusaha pemandian lainnya.
“Memang seperti itu modelnya jadi mau dia mati terus pindah. Nanti mau kembali lagi ke tempat semula, balik lagi, bergeser saja. Kapan saja kita sudah siap menerima para pengunjung. Ini kan tinggal nunggu airnya saja,” jelas Ivan, pengusaha pemandian air panas Siboli Boli, Sipoholon.
Terjadinya dugaan pergeseran tanah di sekitar pemandian air panas Sipoholon, dijelaskan Hendro Nugroho, Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan.
“Ini adalah hal yang wajar dari aktivitas kegempaan. Sumber air panas itu kan munculnya terkait dengan tektonik dan tektonik itu di dalamnya magma. Magma itu memanaskan air dan itu menimbulkan air panas. Nah terkait hal itu pergeseran segmen itu sudah biasa terjadi bahwa akuifer atau lapisan endapan bawah tanah bergeser di wilayah sebelahnya”, jelasnya dijumpai di Kantor Bupati Tapanuli Utara.
“Saya akan memonitor ke Sipoholon apakah wilayahnya itu terdampak atau tidak. Pergeseran itukan muncul di tempat lain, saya katakan itu adalah hal yang wajar di aktivitas gempa bumi,” pungkasnya.
Penulis  : Desi
Editor    : Mahadi Sitanggang