Aek Situmandi atau yang sering disebut Hasak, merupakan salah satu sungai yang berada di pinggiran Kota Tarutung. Sungai berarus deras ini langsung mengalir ke Sungai Aek Batangtoru, sebagai hulu.
Airnya yang berwarna kecokelatan deras mengalir, membentuk buih-buih putih setiap membentur bebatuan besar maupun kecil dan juga tajam sepanjang aliran sungai. Di lokasi terdalamnya sekitar 1 sampai 2 meter, air membentuk riak yang saling berkejaran.
Kondisi alam sepanjang aliran Sungai itu, kini mulai dilirik para petualang olah raga arung jeram. Derasnya arus dan banyaknya tonjolan bebatuan di sungai yang menyebabkan riam, sangat menantang untuk menguji nyali para pecinta arung jeram.
Tantangan arus deras di sini sudah pernah dijajal oleh Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Tapanuli Utara. Tepatnya Oktober 2020 lalu, arus deras Aek Situmandi dijadikan ajang ekshibisi.
Ketua FAJI Taput Frans Jul Manalu menjelaskan, aliran Sungai Aek Situmandi memiliki potensi besar sebagai arena olah raga arung jeram.
“Sungai ini sangat seksi dijadikan arena arung jeram. Sebab selain airnya deras, airnya juga membuang, tidak menelan dan menyedot, sehingga dari sisi keamanan sungai ini aman bagi peminat arung jeram,” ujarnya saat berbincang dengan NINNA.
Dia mengatakan, aliran Sungai Aek Situmandi sudah memiliki syarat standar kelayakan dan tingkat kesulitan grade 3 bagi para pecinta arung jeram. “Kalau dalam istilah jeram sudah masuk dalam ketegori 1 sampai 4 plus, dan grade 3,” jelasnya.
Kata dia, pada saat melaksanakan ekshibisi beberapa waktu lalu, pihaknya telah melakukan trip di sepanjang Sungai, mulai dari Jembatan Hitetano sampai aliran Sungai Situmandi Hutapea. Dengan lancarnya ekshibisi itu, aliran Sungai tersebut sangat berpotensi dijadikan objek wisata arung jeram.
Potensi menjadikan aliran sungai ini sebagai wisata arung jeram, dibenarkan oleh Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dispar Taput, Jeffry Sinaga. Menurutnya, kawasan Aek Situmandi telah ditetapkan sebagai destinasi wisata alam dan arung jeram. Sebagai persiapan ke sana, telah dibuka akses transportasi untuk memperlancar masuk ke sungai.
Untuk sampai ke lokasi Aek Situmandi ini, hanya butuh waktu lima menit dari Kota Tarutung.
Penulis : Billy S
Editor : Mahadi Sitanggang
