40 Peserta Ikuti Pelatihan Pemandu Wisata Budaya

PAKPAK BHARATDinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pakpak melaksanakan satu Paket Pelatihan Pemandu wisata budaya (Cagar Budaya), bagi para pecinta dan pemerhati budaya di seluruh Kabupaten Pakpak Bharat, Kamis (1/12/2022)

Kegiatan pelatihan yang diikuti sebanyak 40 orang peserta ini, akan dilaksanakan selama tiga hari kedepan, yang berlangsung digedung Balai Diklat Cikaok Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu (Sttu Julu).

Dalam kegiatan ini, Panitia pelaksana juga mendatangkan para pemateri dari luar daerah. Di antaranya: Lentera Pertiwi dan HPI untuk menjadi memandu para peserta yang mengikuti pelatihan.

Plt Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Pakpak Bharat, Petrus Saragih, menjelaskan pentingnya pelatihan ini guna menambah wawasan dan pemahaman para pemandu wisata budaya di Kabupaten Pakpak Bharat.

BERSPONSOR

“Agar para peserta memiliki pemahaman dan wawasan kepemanduan yang sesuai standard, yang nantinya akan bisa dimanfaatkan manakala para pengunjung mendatangi wilayah kita. Kita sudah harus memiliki pemandu wisata budaya yang profesional dan siap melayani para wisatawan,” jelas dia saat membuka kegiatan dimaksud mewakili bupati.

TERKAIT  Rombongan Batak Centre Berlayar Bersama Kapal MTI Menembus Jembatan Tano Ponggol

Petrus Saragih juga mengatakan, pelatihan itu menjadi bagian dari upaya peningkatan mutu dan kualitas Sumber Daya Manusia Pakpak Bharat dalam bidang kepemanduan dan wisata budaya.

“Ini sangat penting mengingat Kabupaten Pakpak Bharat menjadi salah satu Daerah penyangga kawasan Destinasi Pariwisata Super Perioritas Danau Toba. Para turis pasti akan melirik Kabupaten Pakpak Bharat yang sarat dengan wisata budayanya. Saya berharap kita semua bisa memanfaatkan momentum ini, gali ilmu sebanyak-banyaknya,” pesannya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pakpak Bharat, Bambang S Banurea mengatakan, pelatihan ini dilakukan atas dasar pentingnya memberikan pemahaman dan keterampilan dasar kepemanduan bagi para peserta.

BERSPONSOR

“Jadi kita perlu memberikan pembekalan dasar bagi mereka yang nantinya akan banyak berinteraksi dengan para wisatawan yang akan mengunjungi tempat kita ini,” jelas dia.

Penulis  :  Lastro Banurea
Editor    : Mahadi Sitangggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU