4 Tokoh Ini Cocok Menemani Anies di Pilpres 2024, AHY Kurang Kontributif

NINNA.ID – Ada 4 nama disebut cocok menemani Anies Baswedan di Pilpres 2024 nanti. Walau termasuk digadang-gadang menjadi salah satunya, Ketua Umum Partai Demokran AHY dinilai kurang kontributif.

Empat nama yang dikatakan itu terdiri dari partai dan non partai. Dua tokoh parpol adalah Ahmad Heryawan alias Aher dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Untuk tokoh non parpol ada nama Andika Perkasa dan Khofifah Indar Parawansa.

Survei poltracking merilis, basis utama Anies Baswedan ada di Pulau Jawa bagian Barat.

“Mas Anies ini basis utamanya di survei kami, di 5 provinsi pulau Jawa itu sangat kuat di Jakarta dan Banten. Separuh pemilih Banten, begitu pula Jakarta itu basisnya mas Anies,” ungkap Hanta Yuda dikutip Suara.com, Sabtu (24/12/2022).

AHY selama ini menguasai dua provinsi yang sama dengan Anies. Oleh sebab itu, Hanta Yuda menilai bahwa AHY tak begitu memberikan pengaruh kuat bagi Anies.

“Jadi tanpa AHY pun sebenarnya Anies sudah kuat di Banten dan DKI. Kekuatan AHY itu hanya di dua provinsi ini. AHY tidak begitu kuat di Jawa Tengah, Jawa Timur, juga Jawa Barat tidak begitu kuat,” jelas Hanta Yuda.

TERKAIT  Dalam Pertemuan BRIN di Samosir: Aktor Ekonomi Lokal Harus Diutamakan!

Hanta Yuda menjelaskan bahwa memang jika dilihat sekilas elektabilitas AHY tinggi. Namun persentasenya tidak sesuai untuk menambah kekuatan Anies meraih suara di Pilpres 2024.

“Tetapi tidak begitu kontributif kalau kita lihat secara akumulasi lebih detail ya, agregat jika Anies membutuhkan tambahan untuk memperluas struk basis konstituennya,” tuturnya.

BERSPONSOR

Jika ada nama lain dari parpol seperti Aher, justru tak bisa diandalkan secara elektorial. Secara elektabilitas, Aher belum mumpuni dari semua survei.

Dua nama di luar parpol juga tidak begitu signifikan tingkat elektoralnya dibandingkan AHY. Gubernur Jawa Timur Khofifah masih di angka 5-6%, sedangkan Andika Perkasa berada pada posisi 2-3%.

Walau elekbilitasnya tidak setinggi AHY, potensinya memperkuat Anies justru lebih baik dibandingkan AHY.

“Kenapa saya mengatakan dua ini, Anies Baswedan itu lemah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kalau misalnya Anies membutuhkan pertambahan basis massa, maka lebih menguntungkan/mendapatka intensif secara elektoral kalau berpasangan dengan Andika atau Khofifah,” jelas Hanta Yuda.

- Advertisement -

Editor : Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU