Deli Serdang, NINNA.ID – Suasana Bandara Internasional Kualanamu berubah berbeda akhir pekan lalu. Selama tiga hari, 16–18 Oktober 2025, area bandara dipenuhi mobil-mobil klasik yang membawa pengunjung bernostalgia ke masa 1990-an.
Lebih dari 200 mobil klasik dengan desain khas dan warna-warna mencolok dipamerkan dalam ajang KNO 90’s Autoshow. Dari sedan legendaris hingga mobil sport ikonik, semuanya tersusun rapi dan menarik perhatian penumpang yang lalu-lalang di terminal bandara.
Acara ini digagas oleh komunitas 90style, kumpulan pecinta mobil era 90-an, bekerja sama dengan PT Angkasa Pura Aviasi selaku pengelola Bandara Kualanamu. Tujuannya sederhana: menghadirkan nostalgia dan hiburan di tengah kesibukan bandara.
“Ini momen istimewa bagi kami untuk berbagi kecintaan terhadap mobil klasik. Kami senang bisa menghadirkan sesuatu yang menyenangkan bagi masyarakat dan penumpang,” ujar Musa Rajeksah, Pembina Komunitas 90style.
Dukungan penuh datang dari pihak bandara. Plt President Director PT Angkasa Pura Aviasi, Yosrizal Syamsuri, menyebut acara ini sebagai bentuk nyata komitmen perusahaan dalam memperkaya pengalaman pengunjung.
“Kami ingin bandara bukan hanya tempat transit, tapi juga ruang publik yang hidup dan inspiratif,” katanya.
Senada dengan itu, Managing Director PT Angkasa Pura Aviasi, Ravishankar Saravu, berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda tahunan.
“KNO 90’s Autoshow menunjukkan bahwa kolaborasi antara komunitas dan pengelola bandara bisa melahirkan acara berkelas dan penuh semangat,” ujarnya.

Selama pameran berlangsung, banyak pengunjung berhenti sejenak untuk berfoto bersama mobil favorit mereka.
Anak-anak terlihat antusias melihat mobil yang mungkin pernah dikendarai orang tua mereka dulu. Bagi sebagian orang, aroma kulit interior dan suara mesin tua membawa kenangan masa muda yang tak terlupakan.
Lebih dari sekadar pameran otomotif, KNO 90’s Autoshow menghadirkan suasana nostalgia yang hangat di tengah bandara modern—sebuah pertemuan antara masa lalu dan masa kini, di landasan tempat banyak cerita dimulai.
Penulis: PR Kualanamu
Editor: Damayanti Sinaga



