152 Debitur Pemilik Homestay Terima Dana Bergulir dari SMF

NINNA.ID – Hingga September, 125 debitur pemilik homestay menerima dana bergulir dari  PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF. Penyaluran dana ini melalui lembaga penyalur di 16 desa wisata.

Sedikitnya ada lima lokasi baru tempat para debitur pemilik homestay yang mendapat bantuan pembiayaan dana bergulir dari SMF.

Kelimanya: Wringin Putih (Banyuwangi) 2 debitur, Tetebatu (Lombok Timur) 5 debitur, Paputungan (MInahasa Utara) 10 debitur, Palaes (MInahasa Utara) 10 debitur, dan Pahawang (Pesawaran) 10 debitur.

Bonai Subiakto Direktur Keuangan dan Operasional SMF mengatakan, program pembiayaan homestay di destinasi wisata itu bentuk kemitraan.

Selama ini telah terjalin singergitas antara Perseroan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang dimulai sejak tahun 2019.

Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di sektor pariwisata, mendesak untuk dilakukan. Selama dua tahun terakhir, sektor ini sangat terpukul karena badai pandemi Covid-19.

“Masyarakat pemilik homestay berhak mendapatkan pembiayaan ini. Bentuknya dalam bantuan dana bergulir yang diperoleh melalui lembaga penyalur. Tujuannya untuk membangun atau merenovasi homestay yang dimiliki agar menarik wisatawan,” kata Bonai, Jumat (4/11/2022).

TERKAIT  Hari Gizi Nasional 2023: Angka Stunting di Indonesia 21,6 Persen

Perseroan terus melakukan adaptasi, karena selama pandemi Covid-19, kata Bonai, sektor kegiatan pariwisata dan kegiatan traveling sangat terpukul. Dana bergulir diharapkan dapat menyongsong kebangkitan pariwisata Indonesia di masa depan.

BERSPONSOR

Selain itu, Perseroan ini juga akan melakukan sosialisasi dan survei desa wisata untuk persiapan penyaluran tahun 2023.

“Seraya melakukan akselerasi serta kolaborasi dan pendekatan kepada Pemerintah di masing-masing kota yang menjadi target penerima manfaat,” tuntas Bonai.

Ada pun ke-16 lokasi tersebut yakni:
1.Nglanggeran, Gunungkidul, 24 debitur
2.Sangiran, Boyolali, 20 debitur Kuta,
3.Lombok Tengah, 19 debitur Pagerharjo,
4.Kulonprogo, 5 debitur Kemuning,
5.Karanganyar, 15 debitur Mertak,
6.Lombok Tengah, 5 debitur Sarongan,
7.Banyuwangi, 1 debitur Tamansari,
8.Banyuwangi, 14 debitur Sukajaya,
9.Sumedang, 2 debitur Bangsring,
10.Banyuwangi, 4 debitur Sembalun,
11.Lombok Timur, 6 debitur
12.Wringin Putih (Banyuwangi) 2 debitur
13.Tetebatu (Lombok Timur) 5 debitur
14.Paputungan (MInahasa Utara) 10 debitur
15.Palaes (MInahasa Utara) 10 debitur
16.Pahawang (Pesawaran) 10 debitur.

Editor : Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU