1.285 Rumah Warga Dampak Gempa Taput Direhab

TAPUT – 1.285 rumah warga dampak Gempa Taput Direhabilitasi. Ketua Sekretariat Posko Penanganan Darurat Bencana Alam Gempa Bumi Taput, Indra Sahat Hottua Simaremare mengatakan, rehab rumah warga yang rusak itu sesuai hasil validasi sekretariat, dampak bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Tapanuli Utara.

“Meski ada sebanyak 2.626 unit rumah warga rusak yang dilaporkan, namun berdasarkan hasil verifikasi dan validasi data di sekretariat posko, hanya ada sebanyak 1.285 rumah rusak yang akan direhabilitasi,” kata Indra, Jumat (07/10/2022).

Sebanyak 1.285 unit rumah warga rusak dalam data sementara hasil validasi posko akan direhabilitasi sesuai kategori kerusakan ringan sebanyak 64 unit, 606 unit rusak sedang, serta 588 unit rumah yang mengalami kerusakan berat.

Kerusakan rumah warga yang menjadi prioritas penanganan posko tersebar di 17 wilayah desa/kelurahan di Kecamatan Tarutung, sembilan desa di Kecamatan Sipoholon, tujuh desa di Kecamatan Parmonangan, sembilan desa di Kecamatan Pagaran, sembilan desa di Kecamatan Siatasbarita, dan dua desa di Kecamatan Pahae Julu.

BERSPONSOR

“Penanganan kerusakan rumah warga menjadi prioritas pertama agar segera memberikan rasa nyaman, dan aman bagi korban gempa bumi,” sebutnya.

Menurut Indra, setelah penanganan rumah warga rampung, posko kemudian akan menangani sasaran selanjutnya seperti rumah ibadah, fasilitas umum, serta fasilitas milik pemerintah yang rusak.

TERKAIT  Kemenparekraf Gelar Bedah Desain Kemasan Toba Batch 12

“Saat ini, kita tengah menyalurkan bahan material yang dibutuhkan. Untuk pengerjaan rehabilitasi akan dilakukan secara swakelola oleh masyarakat,” tukas Indra.

Tapanuli Utara Diguncang 139 Kali Gempa Susulan
Ketua Sekretariat Posko Penanganan Darurat Bencana Alam Gempa Bumi Taput, Indra Sahat Hottua Simaremare mengungkapkan, tercatat 139 kali gempa susulan yang mengguncang wilayah Kabupaten Tapanuli Utara dengan kekuatan terendah magnitudo 2,0 hingga pada pukul 07.00 WIB, Jumat, 7 Oktober 2022.

BERSPONSOR

“Berdasarkan data BMKG yang kita terima, hingga data terkini, tercatat 139 gempa bumi susulan yang terjadi pasca gempa bumi pertama pada Sabtu (0/10/2022), pada pukul 02.28 WIB,” kata Indra, Jumat (07/10/2022).

Jumlah gempa susulan yang terjadi dicatat hingga pukul 07.00 WIB, dengan gempa susulan terakhir magnitudo 3,3 pada pukul 06.15.36 WIB

Sebelumnya diberitakan, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menginformasikan, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 kembali mengguncang wilayah Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, dini hari pukul 03.00.42 WIB, Jumat (0/10/2022).

Guncangan gempa susulan ini sangat dirasakan oleh warga Taput, baik yang ada di dalam rumah dan di luar rumah.

- Advertisement -

 

Penulis   :  Rollis
Editor      :  Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU