NINNA.ID-10 daerah penghasil ubi kayu di Sumatera Utara antara lain Kabupaten Toba, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Tapanuli Utara, Padangsidempuan, Batu Bara, Tanjung Balai, Gunungsitoli, Nias, dan PakPak Bharat, data yang dimuat Badan Pusat Statistik Sumut Senin 23 Januari 2023.
Rata-rata produksi ubi kayu di Deli Serdang mencapai 511,26 kuintal/hektar, Serdang Bedagai 476,27 kuintal/hektar, Tebing Tinggi 359,17 kuintal/hektar, Tapanuli Utara 358,13kuintal/hektar, Padangsidempuan 356,16 kuintal/hektar, Batu Bara 356,16 kuintal/hektar, Tanjung Balai 353,23 kuintal/hektar, Gunung Sitoli 348,73 kuintal/hektar, Nias 348,73 kuintal/hektar, PakPak Bharat 347,85 kuintal/hektar.
Ubi kayu atau singkong, ketela pohon, ubi prancis, ubi sampa, ubi kayu, atau kaspe (Manihot esculenta) adalah perdu tropis dan subtropis tahunan dari suku Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran.

Penggunaan Ubi Kayu
Tepung ubi kayu atau singkong merupakan bahan penting dalam saus, saus daging, makanan bayi, moster, produk tapioka, bahan pengental, permen, dan roti.
Selain sumbangannya kepada industri makanan, singkong digunakan untuk membuat lem, pasta, dan cat.
Meskipun berprotein rendah, umbinya yang besar kaya akan karbohidrat. Setiap gram singkong mengandung lebih dari dua setengah kali jumlah kalori yang ada pada setiap gram jagung atau ubi. Tunas muda dan daun-daunnya baik untuk dimakan—mengandung banyak vitamin, mineral, dan protein.
Satu faktor utama yang menyumbang kepada pentingnya singkong adalah cara menanamnya yang sangat mudah. Tidak dibutuhkan persiapan lahan secara khusus, selain menyingkirkan semak-semak dan gulma serta memastikan bahwa terdapat cukup sinar matahari.
Bila tanahnya basah, sang petani menanam potongan-potongan batang yang akan tumbuh menjadi singkong. Tidak dibutuhkan pembibitan yang rumit, dan hanya diperlukan sedikit atau bahkan tanpa pupuk, anti jamur, atau pembasmi serangga. Hasilnya juga dapat dipanen kapan saja.
Singkong sangat tangguh. Ia tumbuh bagus di lahan yang baik maupun buruk. Ia tumbuh subur hingga ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut. Ia tumbuh dengan subur di daerah-daerah yang curah hujannya lebat, tetapi juga memberikan hasil di daerah-daerah yang tidak turun hujan selama sembilan bulan dalam satu tahun.
Bahkan jika api membakar habis tanaman singkong, tunas baru muncul lagi dari akarnya!
Jadi, sejak ditanam hingga dipanen, singkong relatif tidak membutuhkan banyak kerja. Akan tetapi, begitu singkong dicabut, kerja keras dimulai.
Sebenarnya, pekerjaan mulai dari panen hingga mengolah singkong untuk siap dimakan mungkin sama atau melebihi semua kegiatan sebelum panen.
Pekerjaan ini harus dimulai dengan segera. Sekali dicabut, umbi singkong harus diolah dalam waktu 48 jam. Jika tidak, singkong akan mulai membusuk.