NINNA.ID-10 daerah penghasil ubi jalar di Sumatera Utara antara lain Deli Serdang, Padang Lawas, Binjai, Asahan, Batu Bara, Samosir, Humbang Hasundutan, Karo, Simalungun dan Dairi, ungkap data yang dimuat Badan Pusat Statistik Sumut Senin 23 Januari 2023.
Rata-rata produksi ubi jalar di Deli Serdang mencapai 277 kuintal/hektar, Padang Las 255,36 kuintal/hektar, Binjai 255,21 kuintal/hektar, Asahan 226 kuintal/hektar, Batu Bara 219,96 kuintal/hektar, Samosir 200,4 kuintal/hektar, Humbang Hasundutan 185,44 kuintal/hektar, Karo 184,46 kuintal/hektar, Simalungun 182,72 kuintal/hektar, Dairi 181,86 kuintal/hektar.

Dilansir dari Wikipedia, ubi jalar merupakan salah satu makanan kerap dikonsumsi oleh masyarakat sebagai pengganti nasi atau sebagai makanan tambahan. Ubi jalar juga sering diolah menjadi jajanan, kerupuk dan pangan dalam bentuk lainnya.
Ubi jalar, ubi rambat, ubi manis, ubi jawa, ubi jenderal, petatas, ketela atau ketela rambat (Ipomoea batatas) adalah sejenis tanaman budidaya. Bagian yang dimanfaatkan adalah akarnya yang membentuk umbi dengan kadar gizi (karbohidrat) yang tinggi.
Di Afrika, umbi dari ubi jalar menjadi salah satu sumber makanan pokok yang penting. Di Asia, selain dimanfaatkan umbinya, daun muda ubi jalar juga dibuat sayuran. Terdapat pula ubi jalar yang dijadikan tanaman hias karena keindahan daunnya.
Ubi jalar berasal dari daerah beriklim tropis seperti wilayah Amerika Selatan dan Papua (yang saat ini masih diperdebatkan). Kalangan yang tidak menyetujui asal muasal ubi jalar dari Papua berpendapat bahwa orang Indian telah berlayar menuju ke barat melalui Samudra Pasifik dan membantu menyebarkan ubi jalar ke Asia.
Proposal ini banyak ditentang karena bertentangan dengan fakta-fakta klimatologi dan antropologi.
Ubi jalar dikenal dengan nama ketela rambat, huwi areuy/boled (Sunda), tela rambat (Jawa), petatas (Papua), sweetpotato (Inggris), dan shoyo (Jepang) adalah sumber karbohidrat yang cukup penting dalam sistem ketahanan pangan kita. Selain karbohidrat sebagai kandungan utamanya, ubi jalar juga mengandung vitamin, mineral, fitokimia (antioksidan) dan serat (pektin, selulosa, hemiselulosa).